Variabel berasal dari kata "vary" dan "able" yang berarti "berubah" dan "dapat". Jadi, secara harfiah variabel berarti dapat berubah, sehingga setiap variabel dapat diberi nilai dan nilai itu berubah-ubah. Nilai tersebut bisa kuntitatif terukur dan atau terhitung, dapat dinyatakan dengan angka juga bisa kualitatif jumlah dan derajat atributnya yang dinyatakan dengan nilai mutu. Variabel merupakan element penting dalam masalah penelitian. Dalam statistik, variabel didefinisikan sebagai konsep, kualitas, karakteristik, atribut, atau sifat-sifat dari suatu objek orang, benda, tempat, dll yang nilainya berbeda-beda antara satu objek dengan objek lainnya dan sudah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Karakteristik adalah ciri tertentu pada obyek yang kita teliti, yang dapat membedakan objek tersebut dari objek lainnya, sedangkan objek yang karakteristiknya sedang kita amati dinamakan satuan pengamatan dan angka atau ketegori nilai mutu tertentu dari suatu objek yang kita amati dinamakan variate nilai. Kumpulan nilai yang diperoleh dari hasil pengukuran atau penghitungan suatu variabel dinamakan dengan yang dimiliki suatu pengamatan keadaannya berbeda-beda berubah-ubah atau memiliki gejala yang bervariasi dari satu satuan pengamatan ke satu satuan pengamatan lainnya, atau, untuk satuan pengamatan yang sama, karakteristiknya berubah menurut waktu atau tempat. Apabila karakteristik setiap satuan pengamatan semuanya sama, tidak beragam, maka bukan lagi merupakan variabel, melainkan Apabila Anda sedang mempelajari sekelompok anak-anak, anak-anak di sana baru sebuah konsep, bukan variabel. Apabila Anda tertarik untuk mengukur tinggi badannya, berat, usia, menentukan jenis kelamin, dan sebagainya, berarti Anda sudah berbicara tentang variabel, karena nilainya bisa beragam dari anak ke anak. Untuk kepentingan penelitian, sebuah konsep bisa diubah menjadi satu atau beberapa variabel. Misalnya saja tentang konsep anak-anak tadi, di antara sekian karakteristik yang bisa diukur, Anda lebih tertarik untuk menimbang beratnya, maka Konsep adalah properti/karakteristik dari Anak-anak Karakteristik karakteristik yang sedang Anda amati adalah berat anak. Variabel karena berat setiap anak bisa bervariasi, maka berat merupakan variabel. Satuan pengamatan satuan pengamatannya adalah masing-masing Anak setiap individu, dan Nilai variate/data berat yang terukur dari setiap anak dinamakan data/variate nilai. Contoh kasus lain misalnya, jika Anda sedang mempelajari sekelompok tanaman tomat konsep, variabel-variabel berikut mungkin menjadi pertimbangan Anda tinggi, lebar, jumlah daun, dan jumlah buah, dan berat tomat. Contoh variabel lainnya adalah warna mata, IQ, tingkat pendidikan, status sosial, metode mengajar, jenis pupuk, jenis varietas, jenis obat, semuanya adalah variabel karena karakteristiknya berbeda-beda. Karakteristik dari suatu variabel harus beragam atau berubah-ubah. Sebaliknya, jika karakteristik semuanya sama, maka satuan pengamatan tersebut bukan lagi variabel, melainkan konstanta. Konstanta adalah angka tertentu yang nilainya selalu tetap pada semua kondisi, misalnya kecepatan cahaya, gaya gravitasi, dsb. Namun demikian, suatu variabel bisa saja menjadi konstanta apabila nilainya di buat sama. Misalnya, jenis kelamin adalah variabel, namun apabila satuan pengamatan yang kita amati hanya dibatasi pada jenis kelamin perempuan saja, maka jenis kelamin berubah menjadi konstanta, karena nilainya sama pada semua OperasionalDefinisi operasional adalah aspek penelitian yang memberikan informasi atau petunjuk kepada kita tentang bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Informasi ilmiah yang dijelaskan dalam definisi operasional sangat membantu peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan variabel yang sama, karena berdasarkan informasi itu, ia akan mengetahui bagaimana caranya melakukan pengukuran terhadap variabel yang dibangun berdasarkan konsep yang sama. Dengan demikian, ia dapat menentukan apakah tetap menggunakan prosedur pengukuran yang sama atau diperlukan pengukuran yang baru. Konsep-konsep yang sudah diterjemahkan menjadi satuan yang sudah kita anggap lebih operasional variabel dan konstruk, biasanya belum sepenuhnya siap untuk diukur. Karena variabel dan konstruk tersebut memiliki alternatif dimensi yang bisa diukur dengan cara berlainan. Contoh tentang variabel usia/umur. Cara pengukuran variabel tersebut bisa saja berbeda, pertama mungkin Anda mengukur usianya langsung secara numerik, misalnya 4, 18, 31 tahun dst, atau bisa saja Anda mengukur berdasarkan kategori, misalnya Balita 0-5 th, Anak-anak 5 - 14, Remaja 14 – 24, Dewasa 25 – 54, Tua 55-64, dan Lansia >65 VariabelVariabel bisa dibagi berdasarkan perananan, cara pengukuran, dan bisa tidaknya diukur secara Fungsi/Peranannya dalam penelitianDalam penelitian kuantitatif, variabel yang telah didefinisikan secara operasional, biasanya dibagi menjadi variabel bebas independent aktif atau atribut, variabel terikat dependent, dan variabel asing/ekstra/tambahan extraneous yang bukan merupakan subjek dari penelitian yang sedang dipelajari dan berada di luar pengamatan/kajian utama penelitian. Pemahaman tentang variabel extraneous ini sangat penting, karena variabel ini bisa saja bersaing dengan variabel independent dan bisa mengacaukan/membingungkan dalam menjelaskan pola hubungan antara variabel independent dan variabel dependent. Oleh karena itu, dalam menentukan hubungan sebab akibat, kita seharusnya mengidentifikasi ada tidaknya variabel extraneous yang terbukti dapat mempengaruhi variabel dependent. Apabila ada, maka variabel ekstraneous tersebut disebut dengan variabel confounding. Variabel Confounding sebaiknya di kontrol atau dimasukkan ke dalam model. Apabila tidak, kita tidak akan yakin bahwa perubahan variabel dependent tersebut hanya disebabkan oleh variabel independent saja. Untuk memahami variabel-variabel dalam penelitian, perhatikan contoh kasus berikut Apabila kita ingin melihat pengaruh pemberian dosis pupuk yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman, maka Variabel Dependent => Pertumbuhan tanaman Variabel Independent => Dosis Pupuk Variabel Extraneous => Varietas/Kultivar Jenis Pupuk Tingkat Kesuburan Tanah Jenis Tanah Ukuran Petak/Pot Penyinaran Matahari Temperatur Kelembaban Kandungan Air Tanah Serangan Hama/Penyakit dsb.. Variabel Independent IV.Variable independent adalah variabel yang merupakan penyebab atau yang mempengaruhi variabel dependent DV atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel dependent DV. Apabila variabel IV berubah, maka variabel DV juga akan berubah. Variable independent merupakan variable yang faktornya diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, variabel independent disebut juga sebagai peubah bebas dan sering juga disebut dengan variable bebas, stimulus, faktor, treatment, predictor, input, atau Contoh Pengaruh metode mengajar terhadap Prestasi siswa. =>Variabel independent adalah Metode Mengajar. Pengaruh Pupuk Organik terhadap hasil tanaman tomat. =>Variabel independent adalah Pupuk Organik. Metode mengajar dan pupuk organik bisa dimanipulasi atau ditentukan oleh peneliti. Tidak semua variabel independent bisa dimanipulasi, misalnya attribute yang sudah melekat pada suatu objek. Contohnya Jenis Kelamin, Usia, Kemiringan lereng, ketinggian tempat, Dependent DV.Variable dependent merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel independent. Variabel dependent, dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai peubah tak bebas, variabel terikat, tergantung, respons, variabel output, criteria, atau konsekuen. Variabel ini merupakan fokus utama dari penelitian. Variabel inilah yang nilainya diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh dari variabel independent. Nilainya bisa beragam dan tergantung pada besarnya perubahan variabel independent. Artinya, setiap terjadi perubahan penambahan/pengurangan sekian kali satuan variabel independen, diharapkan akan menyebakan variabel dependen berubah naik/turun sekian satuan juga. Secara matematis, hubungan tersebut mungkin bisa digambarkan dalam bentuk persamaan Y = a + bX. Misalnya, Y = Hasil ton dan X = pupuk Urea kg, maka setiap pupuk urea dinaikkan/atau diturunkan sebesar b kg, maka hasil naik/turun sebesar b ton dan apabila tidak di berikan pupuk b=0, maka hasilnya adalah sebesar a ton. Pola hubungan antara kedua variabel tersebut bisanya di kaji dalam penelitian asosiasi atau prediksi, biasanya diuji dengan menggunakan Analisis Regresi. Berbeda dengan contoh pengaruh metode mengajar terhadap keberhasilan siswa, skala pengukuran variabel independentnya bukan merupakan variabel interval atau rasio, sehingga untuk melihat pengaruh dari variabel independet terhadap variabel dependent lebih tepat dengan menggunakan Analisis Varians ANOVA. Dengan Anova tersebut kita bisa menentukan ada tidaknya perbedaan diantara metode mengajar, dan apabila ada, kita bisa menentukan metode mengajar yang lebih baik atau ModeratorVariabel moderator merupakan variabel khusus dari variabel independent. Dalam analisis hubungan yang menggunakan minimal dua variabel, yakni satu variabel dependen dan satu atau beberapa variabel independen, adakalanya hubungan di antara kedua variabel tersebut dipengaruhi oleh variabel ketiga, yaitu faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model statistik yang kita gunakan. Variabel tersebut dinamakan dengan variabel moderator. Variabel moderator ini adalah variabel lain yang bisa memperkuat atau memperlemah hubungan antar variabel independen bebas dan variabel dependen tak bebas. Dalam Analisis Varians Anova, pengaruh dari variabel moderator ini bisa direfresentasikan sebagai pengaruh interaksi antara variabel independent faktor utama dengan variabel moderator Baron and Kenny, 1986 p. 1174. Variabel ini bisa diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk mengetahui apakah keberadaannya akan mempengaruhi hubungan antara variable bebas dan variabel terikat. Secara skematis, hubungan di antara ketiga variabel tersebut bisa diilustrasikan seperti pada gambar berikutContoh kasus 1 Perhatikan, sebuah penelitian untuk melihat perbedaan diantara dua metode mengajar statistika, misal Metoda A dan Metode B. Jika siswa laki-laki lebih baik dengan Metode A, sedangkan siswa perempuan lebih baik dengan Metode B, maka jenis kelamin merupakan variabel Kasus 2 Misalnya pengaruh pupuk anorganik terhadap hasil tanaman padi. Hasil analisis menunjukkan tidak ada pengaruh penggunaan pupuk anorganik terhadap hasil padi, padahal secara teoritis harusnya terjadi perbedaan. Mengapa demikian?? Setelah diselidiki, ternyata ada variabel lain misalnya varietas yang tidak dimasukkan ke dalam model ataupun tidak dikontrol diseragamkan, sehingga ikut mempengaruhi keragaman hasil padi. Variabel tersebut adalah variabel moderator, yang seharusnya dimasukkan juga ke dalam model. Hal ini misalnya ditunjukkan dengan adanya perbedaan respon di antara varietas padi. Varietas unggulan lebih responsif terhadap pupuk anorganik, sedangkan varietas lokal tidak terlalu responsif bahkan cenderung hasilnya cenderung kasus 3 Pengaruh Pelatihan terhadap Prestasi kerja. Misalnya pelatihan yang diikuti staf administrasi suatu perguruan tinggi dengan harapan bisa meningkatkan ketrampilan dalam menyelesaikan tugas-tugas administrasi. Seluruh karyawan yang diikutsertakan memiliki jenjang pendidikan yang sama, D3. Setelah pelatihan selesai kemudian dilakukan tes ketrampilan. Setelah diamati, ternyata kemampuan karyawan yang berasal dari D3 Manajemen, memiliki ketrampilan yang lebih baik dibandingkan dengan karyawan yang berasal D3 Pertanian. Jelas disini bahwa adanya perbedaan tersebut dikarenakan adanya perbedaan kemampuan dalam menyerap materi yang disampaikan ketika melaksanakan pelatihan. Karyawan D3 manajemen lebih antusias dalam mengikuti Pelatihan dibandingkan dengan D3 Pertanian karena mereka relatif lebih mudah dalam memahami materi sesuai dengan bidangnya. Pada contoh kasus tersebut pelatihan adalah variabel independen, prestasi kerja adalah variabel dependen, dan latar belakang pendidikan adalah variabel moderator. Dari ketiga contoh kasus tersebut, bisa disimpulkan bahwa variabel moderator berpengaruh nyata memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan variabel independen dalam mempengaruhi variabel Intervening/ independent dan moderator merupakan variable-variabel kongkrit. Variable tersebut dapat dimanipulasi oleh peneliti dan pengaruhnya dapat dilihat atau diobservasi. Lain halnya dengan variable intervening, variable tersebut bersifat hipotetikal artinya secara kongkrit pengaruhnya tidak kelihatan, tetapi secara teoritis dapat mempengaruhi hubungan antara variabel independent dan dependent yang sedang diteliti. Penelitian yang melibatkan variabel intervening mediator/mediating/mediasi/pengganggu sangat umum dalam bidang sosiologi dan psikologi, seperti ilmu-ilmu perilaku dan penelitian non eksperimental lainnya. Untuk peneliti di bidang eksakta terutama dalam penelitian eksperimental, mungkin tidak terlalu banyak yang mengenal atau melibatkan variabel ini, karena bersifat abstrak dan tidak bisa diukur misterius, jangan dianggap serius.. - . Lihat saja pernyataan Tuckman 1988 berikut ini "… an intervening variable is that factor that theoretically affect the observed phenomenon but cannot be seen, measure, or manipulate…". Banyak siswa, saya, bahkan sebagian peneliti yang masih kesulitan dalam membedakan antara variabel moderator dengan variabel pengganggu yang satu ini, intervening mediator maksudnya -. Variable intervening didefinisikan sebagai variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara Variabel independent dengan Variabel dependent, tetapi tidak dapat dilihat, diukur, dan dimanipulasi; pengaruhnya harus disimpulkan dari pengaruh-pengaruh variabel independent dan atau variable moderat terhadap gejala yang sedang diteliti Tuckman, 1988. Variabel ini merupakan variabel antara penyela yang terletak diantara Variabel independent dan Variabel dependent. Variabel ini bisa digunakan dalam menjelaskan proses hubungan antara variabel independent dengan variabel dependent, misalnya X → T → Y, dimana T adalah variabel intervening yang digunakan untuk menjelaskan pola hubungan antara IV dan DV. Terminologi terakhir, yaitu sebagai variabel antara, konsiten dengan metodologi dan definisi dalam Analisis Struktural Equation Modelling SEM. Misalnya, X adalah usia dan Y adalah kemampuan membaca, hubungan sebab akibat antara X dan Y bisa dijelaskan oleh variabel Intervening T, misalnya Pendidikan. Dengan demikian, Usia X tidak secara langsung mempengaruhi kemampuan membaca Y, tapi terlebih dahulu melalui variabel intervening, pendidikan T, atau dengan kata lain, X mempengaruhi T dan selanjutnya T mempengaruhi Tingkat pendidikan → jenis pekerjaan → tingkat penghasilan Metode mengajar → motivasi belajar → Prestasi siswa Teknologi baru → budaya → Respon masyarakat Usia → Pengalaman mengendarai → kelihaian mengendarai sepeda motor Valentinno Rossi, misalnya, -Contoh di bidang pertanian Pengaruh pemberian pupuk anorganik terhadap hasil padi. Misalnya saja, varietas sudah dimasukkan ke dalam model atau varietasnya dibuat sama varietas unggulan, tetapi hasinya tetap saja tidak signifikan. Mengapa?? Setelah diteliti secara seksama, ternyata tanaman padi yang di beri pupuk tersebut misalnya menjadi rentan terhadap serangan penyakit/hama sehingga sebagian besar lahan terkena serangan hama/penyakit, akibatnya hasil padi tidak meningkat. Variabel Intervening adalah Serangan Penyakit/ ke-4 VariabelTambahan Terdapat beberapa literatur yang mengatakan ada variabel lain selain variabel yang sudah disebutkan di atas, yaitu Variabel Kontrol. Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent tidak dikacaukan oleh pengaruh faktor lain yang tidak kita diamati. Dengan kata lain, variabel lain yang dapat mempengaruhi hubungan antara variabel independent dengan variabel dependent, berusaha dihilangkan atau di netralkan atau di kontrol atau diseragamkan! Dengan demikian, diharapkan variabel yang memberi keragaman terhadap variabel dependent hanyalah variabel independent yang ingin dipelajari pengaruhnya, yang dikenal dengan perlakuan atau treatment!Berdasarkan cara pengukuran Kuantitatif diskrit/kontinyu Rasio Interval Kualitatif Ordinal à ada tingkatan Nominal à tidak ada tingkatan Berdasarkan bisa/tidaknya diukur secara langsung Variabel teramati observed variable Dapat langsung diamati/diukur Contoh umur, jenis kelamin, berat badan Variabel laten latent variable Tidak dapat langsung diamati/diukur Contoh kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, kesehatan Umumnya diukur dengan menggunakan indikator yang berupa variabel teramati, biasanya lebih dari dua variabel indikator. Reff/LinkStatistical Mediation Mediation ModeratorGORDON MARSHALL. "intervening variable." A Dictionary of Sociology. 23 Feb. 2010 .Tuckman, B. W. 1988. Conducting educational research . 3rd ed. New York Harcourt Brace Jovanovich. Variabel Dependent Pertumbuhan tanaman Variabel Independent Dosis Pupuk Variabel Extraneous Varietas/Kultivar Jenis Pupuk Tingkat Kesuburan Tanah Jenis Tanah Ukuran Petak/Pot Penyinaran Matahari Temperatur Kelembaban Kandungan Air Tanah Serangan Hama/Penyakit dsb..
PengertianVariabel. Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi fokus di dalam suatu penelitian. Menurut F.N. Kerlinger variabel sebagai sebuah konsep. Variabel merupakan konsep yang mempunyai nilai yang bermacam-macam. Suatu konsep dapat diubah menjadi suatu variabel dengan cara memusatkan pada aspek tertentu dari variabel itu
Cara Membuat Surat Gabung Massal di Ms. Word - Pateubook Yang Merupakan Variabel Data Surat Gabung Adalah - Sumber Berbagi Data Pateubook Cara Membuat Surat Gabung Massal di Ms. Word Yang Merupakan Variabel Data Surat Gabung Adalah - Sumber Berbagi Data Yang Merupakan Variabel Data Surat Gabung Adalah - Sumber Berbagi Data Yang merupakan variabel data,surat gabung adalah… benar TLONG JWB - Pateubook Cara Membuat Surat Gabung Massal di Ms. Word Yang Merupakan Variabel Data Surat Gabung Adalah - Sumber Berbagi Data Pateubook Cara Membuat Surat Gabung Massal di Ms. Word Pateubook Cara Membuat Surat Gabung Massal di Ms. Word Yang Merupakan Variabel Data Surat Gabung Adalah - Sumber Berbagi Data Pateubook Cara Membuat Surat Gabung Massal di Ms. Word Pateubook Cara Membuat Surat Gabung Massal di Ms. Word Contoh Soal Mail Merge Download Fasilitas Microsoft Word Untuk Membuat Undangan Maupun Amplop Adalah – Mail Merge PDF Contoh Soal Mail Merge Download Pateubook Cara Membuat Surat Gabung Massal di Ms. Word Kuis 1 Informatika kelas X MIPA 4 Computers - Quizizz Contoh Soal Mail Merge Download Pateubook Cara Membuat Surat Gabung Massal di Ms. Word Soal Tik Kelas X Semester 2 Tentang Mail Marge – - INSTRUMEN EVALUASI =LEMBAR SOAL EVALUASI= Petunjuk Bacalah dengan cermat setiap soal dan kerjakan yang mudah terlebih Course Hero - INSTRUMEN EVALUASI =LEMBAR SOAL EVALUASI= Petunjuk Bacalah dengan cermat setiap soal dan kerjakan yang mudah terlebih Course Hero - INSTRUMEN EVALUASI =LEMBAR SOAL EVALUASI= Petunjuk Bacalah dengan cermat setiap soal dan kerjakan yang mudah terlebih Course Hero Pateubook Cara Membuat Surat Gabung Massal di Ms. Word Pateubook Cara Membuat Surat Gabung Massal di Ms. Word BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Bahasa merupakan saranakomunikasi yang digunakan oleh manusia. Tanpa bahasa, manusia tidak - INSTRUMEN EVALUASI =LEMBAR SOAL EVALUASI= Petunjuk Bacalah dengan cermat setiap soal dan kerjakan yang mudah terlebih Course Hero - INSTRUMEN EVALUASI =LEMBAR SOAL EVALUASI= Petunjuk Bacalah dengan cermat setiap soal dan kerjakan yang mudah terlebih Course Hero Contoh Soal Mail Merge Download SahabatEdukasi Tahukah kalian bahwa… - Pustekkom Kemdikbud Facebook Gabungkan Overlay daftar data SharePoint pada file PDF Pedoman penulisan skripsi stie’s tahun 2015 PENGARUH BRAND IMAGE, BRAND AMBASSADOR, WORD OF MOUTH DAN TESTIMONY IN SOCIAL MEDIA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HIJAB SULTHANA BPS Indeks Demokrasi Indonesia meningkat, ini indikatornya - ANTARA News Cara Membuat Mail Merge di Word – Computer 1001 b Proses Setelah pelajaran ini berakhir siswa dapat menjelaskan langkah langkah Course Hero SKRIPSI Pemrograman Fundamental Data, Variabel dan Tipe Data Outline Tipe data Variabel dan Konstanta Enumerasi Ekspresi Operator - ppt download i HUBUNGAN PELAKSANAAN RAWAT GABUNG IBU POST SC DENGAN KEJADIAN HIPERBILIRUBIN PADA NEONATUS DI RSUD MUNTILAN SKRIPSI Diaj BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Bahasa merupakan saranakomunikasi yang digunakan oleh manusia. Tanpa bahasa, manusia tidak SISTEM INFORMASI PELAYANAN NIKAH DAN RUJUK PADA KANTOR URUSAN AGAMA KUA KECAMATAN CEMPAKA Oleh HASANUDDIN 13540205 PROGRAM ST Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Pelaksanaan Rawat Gabung dengan Perilaku Ibu Edisi Oktober 2019 Fungsi LET Pemrograman Fundamental Data, Variabel dan Tipe Data BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Bahasa merupakan saranakomunikasi yang digunakan oleh manusia. Tanpa bahasa, manusia tidak i ANALISIS PERENCANAAN LOKASI CAFE CABANG BARU DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMERINGKATAN FAKTOR DAN ANALISIS SWOT SKRIPS AKUNTANSI BIAYA i HUBUNGAN PELAKSANAAN RAWAT GABUNG IBU POST SC DENGAN KEJADIAN HIPERBILIRUBIN PADA NEONATUS DI RSUD MUNTILAN SKRIPSI Diaj Ahli Vaksinasi Dosis Satu Tak Bisa Jadi Dasar Herd Immunity AKUNTANSI BIAYA Pemrograman Fundamental Data, Variabel dan Tipe Data Yang merupakan variabel data,surat gabung adalah… benar TLONG JWB - Salinan 007 MATEMATIKA PDF PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CSR TERHADAP CORPORATE VALUE DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI INTERVENING STUDI KASUS P KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SMK AL FURQON BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBES Lpp bu nurma 1911 gabung-1 Kemnaker terima data 1 juta calon penerima bantuan subsidi upah 2021 - ANTARA News Analisis Regresi dengan SPSS ~ MITRA RISET Pemrograman Fundamental Data, Variabel dan Tipe Data Peraturan Menteri Desa PDTT Untitled i HUBUNGAN PELAKSANAAN RAWAT GABUNG IBU POST SC DENGAN KEJADIAN HIPERBILIRUBIN PADA NEONATUS DI RSUD MUNTILAN SKRIPSI Diaj Surat Anies dan Ganjar Untuk Nakes yang Diperbandingkan - Lpp bu nurma 1911 gabung-1 PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA OLEH KEPALA DESA DI DESA PELAJARAN KECAMATAN TANJUNG KEMUNING DITINJAU BERDASARKAN PERMENDAGRI Untitled PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU PROSIDING Seminar Nasional Informatika, Sistem Informasi, Dan Keamanan Siber. Seinasi-Kesi 2020 Tema “Teknologi dan Infr ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PADA SISWA SMP KELAS V Fakultas Ekonomi UST - Yogyakarta Facebook PROSIDING Seminar Nasional Informatika, Sistem Informasi, Dan Keamanan Siber. Seinasi-Kesi 2020 Tema “Teknologi dan Infr Analisis Deskriptif dengan SPSS ~ MITRA RISET Lpp bu nurma 1911 gabung-1 Pemrograman Fundamental Data, Variabel dan Tipe Data SURAT PENCATATAN Outline Tipe data Variabel dan Konstanta Enumerasi Ekspresi Operator - ppt download Contoh Penyusunan HPS Jasa Kebersihan - PPID DKI Jakarta Benarkah Intoleransi Antar-umat Beragama Meningkat? Asuransi Layanan GoSend GoSend Fakultas Ekonomi UST - Yogyakarta Facebook Pemrograman Fundamental Data, Variabel dan Tipe Data SKRIPSI GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN KONDISI PAYUDARA IBU NIFAS POST SEKSIO SESAREA DALAM PEMBERIAN AIR SUSU IBU Oleh NI KOMANG PROSIDING Seminar Nasional Informatika, Sistem Informasi, Dan Keamanan Siber. Seinasi-Kesi 2020 Tema “Teknologi dan Infr PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CSR TERHADAP CORPORATE VALUE DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI INTERVENING STUDI KASUS P Thesis Title Subtitle ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI HIMPUNAN BERDASARKAN PROSES BERPIKIR Penelitian te Lpp bu nurma 1911 gabung-1 SKRIPSI Oktober 2017 – Rahmadya Trias Handayanto Untitled Document Cara Membuat Grafik dengan Microsoft Excel dalam 5 Menit PERLINDUNGAN DATA PADA PLATFORM DIGITAL MELALUI PEMBENTUKAN KOMISI PRIVASI DAN DATA PROTECTION OFFICER DPO - KlikLegal Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan DJPK Menjawab Sebelum 17 April 2020 UNIVERSITAS INDONESIA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMI P U T U S A N Perkara Nomor 08/KPPU- L/2016 Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya disebut Komisi yang
Penerimagabungan surat biasanya berasal dari daftar nama dan data dalam daftar yang sudah ada, seperti lembar bentang Excel, atau daftar kontak Outlook. Daftar yang sudah ada juga dapat berupa database yang dapat Anda sambungkan. Jika Anda belum memiliki daftar, Anda bisa mengetiknya di Word sebagai bagian dari proses penggabungan email.
tMplE. d91m3rr1vu.pages.dev/74d91m3rr1vu.pages.dev/267d91m3rr1vu.pages.dev/146d91m3rr1vu.pages.dev/304d91m3rr1vu.pages.dev/346d91m3rr1vu.pages.dev/287d91m3rr1vu.pages.dev/45d91m3rr1vu.pages.dev/324
yang merupakan variabel data surat gabung adalah